Soal praktikal test
1. Ilmu pengetahuan yang menggunakan organisme hidup dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia dinamakan dengan:
a. Bioekologi c. Bioteknologi e. biologi
b. Bioessay d. Bioremediasi
2. Penggunaan agen antagonis dalam mengendalikan organinsme pengganggu tanaman (OPT) semakin berkembang karena cara ini mempunyai keunggulan dibandingkan teknik pengendalian yang lain, kecuali:
a. Aman bagi lingkungan
b. Dapat mencegah ledakan OPT sekunder
c. Produk tanaman mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan
d. Mengurangi ketergantungan petani terhadap pestisida
e. Penggunaannya mudah
3. Agen antagonis hayati trichoderma harzianum tergolong kedalam kelas:
a. Protobacteria c. Ascomycetes e. hypocreales
b. Deuteromycetes d. Moniliales
4. Patogen fusarium oxysporum f.sp licopersici tergolong kedalam kelas:
a. Protobacteria c. Sordariomycetes e. hypocreales
b. Deuteromycetes d. Moniliales
5. Diantrara organisme yang digunakan dalam praktikum, yang merupakan jamur agen antagonis adalah:
a. Pseudomonas flourecens d. Fusarium oxysporum f.sp licopersici
b. Gliocladium spp. e. Trichoderma solani
c. Phytium spp.
6. Tingkatan perubahan warna agen antagonis trichoderma harzianum pada media PDA adalah:
a. Putih, hijau, biru d. Putih, hijau muda, biru
b. Putih, hijau, hijau muda e. Putih selamanya
c. Putih, hijau muda, hijau tua
7. Teknik perbanyakan dalam media biakan murni cendawan agen patogen dan cendawan agen antagonis menggunakan teknik :
a. Titik dan gores c. Titik dan titik e. Teknik tuang
b. Gores dan titik d. Gores dan gores
8. Dalam praktikum penggunaan bakteri pseudomonas flourecens untuk menekan perkembangan cendawan patogen di laboratorium menggunakan patogen cendawan;
a. Sclerotium rolfsii d. Pseudomonas flourecens
b. Trichoderma harzianum e. B, C dan D benar
c. Trichoderma koningii
9. Jarum yang sebenarnya digunakan dalam menanam cendawan patogen dan/atau antagonis di laboratorium adalah:
a. Jarum suntik c. Jarum inokulasi e. B dan C benar
b. Jarum ose d. A dan B benar
10. Penggunaan cling wrap yang digunakan dalam menutup permukaan media biakan bertujuan untuk:
a. Mempercantik tampilan biakan
b. Mempermudah dalam memindahkan biakan
c. Mengurangi pengaruh lingkungan luar terhdadap biakan
d. Menghindari pengaruh lingkungan luar terhdadap biakan
e. Semua benar
11. Dalam praktikum ke dua, agen yang digunakan dalam percobaan adalah:
a. Cendawan antagonis vs cedawan patogen
b. Cendawan antagonis vs bakteri patogen
c. Bakteri antagonis vs cendawan patogen
d. Bakteri antagonis vs bakteri patogen
e. Tidak ada yang benar
12. Teknik penanaman pelagaan agen antagonis dan patogen yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik :
a. One point c. Three points e. Teknik gores
b. Two points d. A dan B benar
13. Pengujian antagonis dan patogen dilakukan untuk:
a. Mengukur tingkat kemampuan berkembang jamur antagonis atau patogen
b. Mengukur daerah hambatan patogen
c. Mengukur daerah hambatan antagonis
d. Mengukur diameter patogen
e. Mengukur diameter antagonis
14. Media umum yang digunakan untuk membiakkan Pseudomonas flourecens adalah:
a. PDA c. YMA e. NA
b. TZC d. King’s B
Soal praktikal test
1. Mikoriza yang terdapat pada akar tanaman merupakan golongan:
a. cendawan c. bakteri e. nematoda
b. fungus d. mycoplasma
2. rhizobium termasuk pada golongan mikroorganisme menguntungkan karena:
a. dapat mengikat N dari tanah
b. unsur N yang diikatnya dapat dimanfaatkan langsung dengan rekasi yang sangat komplek dan lengkap dan panjang
c. bersifat komensalime dengan tanaman inang
d. semua benar
e. BSSD
3. Tujuan penambahan KOH pada pengatan terhadap mikoriza adalah:
a. Sebagai pelengkap bahan kimia
b. Untuk membuat akar tembus pandang
c. Untuk memberi warna pada mikoriza
d. Untuk melunakkan akar
e. Untuk memudahkan bahan lain diikat oleh akar
4. Bintil akar yang aktif dan paling baik yang terdapat pada akar tanaman leguminosa adalah pada bagian:
a. Akar primer c. Akar tertier e. Semua benar
b. Akar sekunder d. Batang utama
5. Bakteri gram negatif dan gram positif bila dilakukan pewarnaan akan memperlihatkan warna:
a. Merah dan abu abu d. Ungu dan hijau
b. Merah dan hijau e. Ungu dan orange
c. Merah dan ungu
6. Tindakan yanng dilakukan untuk melekatkan dan menghindari agar mikroorganisme tidak hilang bila dilakukan pewarnaan lanjutan dalam pewarnaan bakteri adalah:
a. fiksanasi d. fiksator
b. fiksasi e. BSSD
c. fiksatif
7. Diantara nama penyakit dibawah ini, yang dapat dilihat jenis bakteri dengan menggunakan pewarnaan adalah:
a. Peronosclerospora maydis , Fusarium oxysporus dan Pseudomonas fluorescens
b. Fusarium oxysporus dan Phytopthora palmivora
c. Pseudomonas fluorescens dan Bacillus spp.
d. Bacillus spp. Dan Phytopthora palmivora
e. Phytopthora palmivora, Pseudomonas fluorescens dan Bacillus spp.
8. Berapakah pembesaran yang dapat digunakan untuk melihat struktur tubuh bakteri dengan sempurna?
a. Mikroskop compound pembesaran 4x10
b. Mikroskop stereo pembesaran 10x10, 40x10 dan 100x10
c. Mikroskop compound dengan pembesaran 10x10
d. Mikroskop compound dengan pembesaran 40x10 dan 100x10
e. Mikroskop stereo pembesaran 40x10 dan 100x10
9. Alat yang digunakan saat menghitung jumlah spora jamur adalah :
a. Objek glass c. haemocytometer e. Semua benar
b. hemositometer d. Preparat mikroskopis
10. preparat yang digunakan dalam menghitung spora jamur memiliki spesifikasi sebagai berikut. Yaitu:
a. 9 kotak besar, 25 kotak sedang dan 18 kotak kecil
b. 9 kotak besar, 25kotak sedang dan 16 kotak kecil
c. 9 kotak besar, 25 kotak sedang dan 16 kotak kecil
d. 1 kotak besar, 25 kotak sedang dan 16 kotak kecil
e. 1 kotak besar, 18 kotak sedang dan 25 kotak kecil
11. Jumlah volume cairan air steril yang digunakan, jumlah pengenceran pertama yang digunakan dalam pengamatan jumlah spora jamur dan jumlah volume cairan yang diamati adalah sebanyak:
a. 99 ml, 1x pengenceran dan 50 μl
b. 90 ml, 1x pengenceran dan 55 μl
c. 99 ml, 100x pengenceran dan 50 μl
d. 90 ml, 100x pengenceran dan 500 μl
e. 99 ml, 10000x pengenceran dan 500 μl
12. Takaran yang digunakan dalam pembuatan PDA 1 dosis adalah:
a. kentang 250 gr, dextrose 20 gr, agar agar 20 gr, aquades 100 ml
b. kentang 250 gr, dextrose 20 gr, agar agar 20 gr, aquades 1000 ml
c. kentang 250 gr, dextrose 20 gr, agar agar 25 gr, aquades 1000 ml
d. kentang 500 gr, dextrose 30 gr, agar agar 20 gr, aquades 1000 ml
e. kentang 100 gr, dextrose 10 gr, agar agar 10 gr, aquades 100 ml
13. Tujuan pengenceran sebelum melakukan perhitungan jumlah spora pada mikroskop adalah:
a. Untuk melengkapi metode pekerjaan
b. Untuk mempermudah dalam melihat, karena spora akan berwarna merah
c. Untuk memudahkan melihat spora, agar tidak menggumpal
d. Untuk meningkatkan konsentrasi keasaman spora agar lebih aktif dan bertahan lama saat diamati dalam waktu yang lama
e. Semua benar
14. Teknik yang digunakan untuk memperbanyak mikroorganisme jamur di dalam petridish supaya menjadi suatu biakan yang bisa dikatakan murni adalah:
a. Teknik biakan murni
b. Teknik sebar
c. Teknik tanam
d. Teknik titik
e. Teknik gores
15. Tempat untuk menyimpan biakan murni di laboratorium agar mikroorganisme jamur atau bakteri dapat berkembang pada suhu yang dikehendakinya adalah:
a. autoclave
b. petridish
c. inkubator
d. laminar air flow
e. media PDA dan NA
16. komposisi untuk membuat media pertumbuhan Nutrient Agar (NA) yang tepat secara instan adalah:
a. NA Powder 23 g + 500 ml air
b. NA Powder 11,5 + 1000 ml air
c. NA Powder 11,5 g + 500 ml air
d. NA Powder 49 g + 500 ml air
e. NA Powder 49 g + 1000 ml air
1. jelaskan dan gambarkan prosedur dalam melakukan pewarnaan pada bakteri!
2. Buatlah prosedur pembuatan media PDA dan NA dengan menggunakan teknik non instan dan instan!
3. Jelaskan pembuatan biakan murni dimulai dengan penanaman mikroorganisme yang tidak steril pada media!
4. Gambarkan dan jelaskan lah tentang alat yang digunakan untuk melihat spora jamur atau bakteri yang digunakan saat praktikum berlangsung!
5. Uraikan dan jelaskan lah tentang proses terbentuknya rhizobium dan mikoriza pada akar tanaman!
6. Gambarkan dan jelaskan lah tentang proses pengenceran spora sampai 1 juta kali!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar