Nama : Muklis Adi Putra
Nim : 080302017
Dept. : HPT
Telaah mengenai “Pengelolaan Sumberdaya Air Untuk Pertanian Berkelanjutan Masalah Dan Saran Kebijaksanaan”
Pengelolaan air bagi kelangsungan hidup manusia sangatlah penting. Selain untuk kebutuhan sehari-hari seperti air minum, rumah tangga, pertahanan/ keamanan, juga untuk keperluan lain seperti peribadatan, dan usaha perkotaan, pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan, dan ketenagaan, industri, pertambangan, lalu lintas, rekreasi, dll. Yang paling penting adalah untuk kelangsungan kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi yaitu pemenuhan makanan. Dimana makanan yang kita konsumsi itu berasal dari tumbuhan sebagai produsen makanan.
Penggunaan air yang tidak tepat akan menjadikan air itu langka bagi kehidupan. Manusia yang tidak menghargai air suatu saat akan merasakan pentingnya air. Bila air digunakan dengan sesuka hati, tanpa adanya perhitungan dan pertimbangan yang sempurna, akan menjadikan terjadinya krisis air. Apalagi dengan ketersediaan air bersih. Buktinya pada saat ini, air sudah di perjual belikan, hanya untuk minum saja sudah ada kemasan khusus untuk air minum. Bagaimana untuk 50 atau 100 tahun ke depan, mungkin air itu akan lebih mahal dibandingkan dengan bahan yang tidak dapat diperbaharui sekalipun, seperti minyak dan gas. Atau mungkin untuk mendapatkan air bersih membutuhkan pengorbanan lebih tinggi dibandingkan dengan emas sekalipun.
Air sangat berguna dan berpengaruh terhadap kehidupan. Seperti kata bijak, air adalah sumber kehidupan. Untuk pertanian berkelanjutan, saya sangat mendukung dalam proses pengelolaan sumber daya air. Tanaman dapat membuat makanan untuk kehidupannya dan kehidupan seluruh makhluk hidup, yaitu dengan adanya air. Baik untuk perolehan unsur hara (diffusi), membantu penembusan akar ke dalam tanah, dll. Bila air dikelola, berarti kita juga telah mengelola kehidupan, mengelola masa depan bahkan anak cucu kita.
Pertanian berkelanjutan (suistainable agriculture) sangat menghendaki kehidupan lingkungan yang mendukung. Biasanya ia menghendaki lingkungan persis dengan keadaan yang bila kita menemuinya dalam keadaan liar. Umpamanya padi sawah menghendaki air banyak, karena lingkungan liarnya adalah lingkungan yang berair drainase buruk (tergenang).
Penerapan saran yang dikemukakan dalam makalah ini sangat saya setujui. Dimana pelestarian dan perlindungan sumberdaya air, perencanaan dan pelaksanaan program hemat air, pengendalian alih fungsi lahan beririgasi, pembuatan peraturan tentang hak guna air, pembentukan lembaga di tingkat nasional untuk menangani sumberdaya air dan penyesuaian kebijaksanaan sumberdaya air sudahlah lebih dari sempurna dalam pengelolaan sumber daya air untuk pertanian. Yang perlu ditegaskan hanyalah satu, pelaksanaan saran harus dilakukan dengan serius dan diperlukan pengawasan untuk kelancaran pelaksanaannya.
Besar harapan saya, makalah ini dapat dibaca oleh banyak orang serta banyak kalangan masyarakat, dan saran saya ditanggapi oleh pihak yang berwenang. Dan semoga penerapan pertanian berkelanjutan dapat terwujud dengan pengelolaan air. Karena air adalah sumber kehidupan, kehidupan manusia, hewan dan binatang, bahkan mikroorganisme yang hidup di dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar